Kerajinan anyaman  telah mengakar dalam budaya dan bagian penting dalam identitas masyarakat Akedotilou.  Bahan Baku yang melimpah seperti Rotan dan Bambu di anyam menjadi berbagai produk seperti saloy, Tikar, sosiru dan masih banyak hasil inovasi lainnya.

Seiring perkembangan jaman , produk lokal ini di gerus oleh produk pabrikasi baik dari jumlah hingga harga pasaran yang membuat banyak pengrajin lokal ini harus menghentikan aktifitas anyaman. Padahal kualitas produksi lokal sangat baik bila di bandingkan dengan produk pabrik, di sisi lain anyaman lokal ini memiliki nilai budaya yang kuat serta nilai estetika .

upaya meningkatkan mutu dan kualitas hidup masyarakat Desa Program Penguatan Pemerintah dan Penguatan Desa ( P3PD ) telah mengambil peran penting membangun kembali karakter dan budaya masyarakat dengan mengadvokasi persoalan sosial kemasyarakatan serta potensi Sumber Daya Masyarakat khusunsya peningkatan produk anyaman.